Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh observasi di RA Guppi Adiwerna ditemukan bahwa kemampuan motorik halus di kelompok B masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kegiatan bermain pasir kinetik dengan kemampuan motorik halus anak di kelompok B RA Guppi Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif korelasional. Subjek yang diteliti adalah anak usia 5-6 tahun RA Guppi yang berjumlah 22 anak. Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini berdasarkan perhitungan korelasi dengan rumus Spearman rank menunjukkan adanya hubungan antara kedua variabel dan hubungan keduanya berada pada kategori sangat kuat/sangat tinggi, ini ditunjukkan oleh harga koefisien korelasi sebesar 0,95 yang berada pada tingkat hubungan yang sangat kuat/sangat tinggi, ini dikarenakan nilai 0,95 berada pada interval koefosen korelasi 0,800-1,000. Hasil pengujian hipotesis diperoleh harga thitung = 5,24 dan ttabel = 2,086 dengan db = 20. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel = 2,086 maka dapat disimpulkan hipotesis alternatif (Ha) diterima, yang artinya bahwa ada hubungan yang signifikan antara kegiatan bermain pasir kinetik (X) dengan kemampuan motorik halus anak (Y) di kelompok B RA Guppi Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. Selanjutnya hasil perhitungan koefisien determinasi menunjukkan bahwa kegiatan bermain pasir kinetik memberikan kontribusi sebesar 69% terhadap kemampuan motorik halus anak di kelompok B RA Guppi Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. Sedangkan 31% kemampuan motorik halus anak dipengaruhi oleh faktor lain.