Text Box: Volume 01, Number 01, Mei 2023
e-ISSN: xxxx-xxxx and p-ISSN: xxxx-xxxx

 


PENERAPAN METODE UMMI TKIT SABILUL HUDA KARYAMULYA KEC. KESAMBI KOTA CIREBON

Nilamsari Kusumawati Putri1, Ade Rohbiyah2, Memen3, Munawaroh4, Siti Nurhayati5

Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon
1 [email protected], 2[email protected], 3[email protected], 4[email protected], 5[email protected]

 

 

KATA KUNCI

Metode UMMI, Pendidikan Islam, Pencapaian Siswa

 

INFO ARTIKEL

Received:  18 Mei 2023

Revised:  20 Mei 2023

Accepted:  20 Mei 2023

ABSTRAK

Penelitian ini berfokus pada penerapan Metode Ummi dalam pengajaran Al-Qur'an di TKIT Sabilul Huda, Cirebon. Metode Ummi adalah suatu teknik pembelajaran yang didesain untuk memfasilitasi pembelajaran Al-Qur'an yang mudah dan menyenangkan bagi siswa dan guru. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dan deskriptif, mengumpulkan data melalui observasi dan dokumentasi langsung dari para siswa, kepala sekolah, dan tim Ummi di TKIT Sabilul Huda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Metode Ummi telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa di TKIT Sabilul Huda. Dalam hal ini, Metode Ummi tidak hanya membantu siswa membaca Al-Qur'an dengan baik dan tartil, tetapi juga menghormati dan mengenang jasa ibu sebagai pemberi pelajaran bahasa pertama. Kesimpulannya, Metode Ummi efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an dan menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif.

 

PENDAHULUAN

Allah SWT menurunkan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW untuk disampaikan kepada umat manusia. Al-Qur’an merupakan salah satu pondasi Islam, yang didalamnya telah menyerukan kepada umat islam untuk membaca. Al-Qur’an adalah wahyu yang dibaca dan As-Sunnah adalah wahyu yang tidak dibaca. Kajian dari “Ensiklopedia Britanica” disebutkan bahwa Al-Qur’an merupakan kitab yang paling luas untuk dibaca di atas bumi ini. Dalam Islam, membaca merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh umat manusia dan ini merupakan sesuatu yang sangat mendasar. (Afidah et al., 2020) Membaca di pandang sebagai sumber atau kunci ilmu pengetahuan seperti yang sudah tertera di dalam wahyu pertama yang Allah turunkan pada Nabi Muhammad SAW bahwasannya Allah memberikan perintah pertama untuk membaca. Perintah tersebut terdapat dalam Qur’an surat Al-alaq ayat 1-5. Salah satu isi pendidikan Islam adalah ilmu pengetahuan yang dimulai dengan ketrampilan membaca dan menulis serta pengembangan ilmu- ilmu lainnya. Salah satu ketrampilan membaca adalah membaca al-Qur’an. Usaha awal dalam mencetak generasi Islam yang berwawasan al-Qur’an adalah mendidik mulai usia anak dan menanamkan kecintaan yang tinggi terhadap al-Qur’an serta berusaha untuk mempelajarinya dengan baik dan benar. Agar mendapatkan keutamaan dari membaca al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang memuat berbagai sumber ajaran Islam. Berfungsi sebagai petunjuk dan pedoman hidup untuk mencapaikebahagiaan dunia dan akhirat. Oleh karena itu umat muslim harus mempelajari al- Qur’an sejak dini. (Didik Hernawan, 2018)

Mengingat pentingnya Al-Qur’an sebagai pedoman dan petunjukhidup bagi umat Islam, maka ia harus mampu membacanya dengan benar sesuai dengan kaidah atau aturan membacanya. Dalam wahyu pertama yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad SAW, Allah memberikan perintah pertama untuk membaca. Perintah tersebut terdapat dalam Al- Qur’an surat Al-‘Alaq ayat [96] 1-52

Artinya: “Bacalah Al-Qur’an dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya (Junaidin Nobisa & Usman, 2021)

Metode ummi merupakan salah satu metode yang dibuat dengan tujuan untuk memudahkan siswa belajar Quran, dan memudahkan juga bagi guru dalam mengajarkannya. Untuk menghapus kesan rasa tertekan dan takut dalam belajar membaca Al-Quran metode ummi dilaksanakan dengan proses pembelajaran yang menarik serta menggunakan pendekatan yang menggembirakan, para guru dan tutor metode ummi dalam pembelajarnya tidak hanya memberikan pembelajaran Al-Quran secara teori saja, tetapi juga menyampaikan substansi akhlaq Al-Quran yang diterapkan saat proses pembelajaran Al-Quran berlangsung (Liansyah & Achadianingsih, 2020).(Ramadhani et al., 2022)

Pendidik di lembaga Islam menyadari bahwa perlu mencari cara baru yang dalam mengajarkan al-Qur’an dengan bacaan tartil. Diantaranya dengan menggunakan metode Ummi, salah satu metode mengajar permulaan baca al-Qur’an. Walaupun tidak dipungkiri di luar metode Ummi ada banyak metode untuk mengajarkan al-Qur’an.

Metode Ummi adalah salah satu metode membaca al-Qur’an dengan bacaan tartil. Metode Ummimenggunakan alat bantu sebuah buku yang disusun oleh Masruri dan Yusuf. Metode Ummi memiliki suatu yang beda dengan yang lainnya yaitu terletak pada sistem yang digunakan. (Didik Hernawan, 2018)

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut di atas maka penulis tertarik untuk melakukan tentang Penerapan Metode Ummi Di Tkit Sabilul Huda.

Penelitian terkait penerapan pembelajaran metode Ummi, dan pembelajaran al-Quran telah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelum ini. Namun, “penelitian tersebut hanyalah membahas penerapan dari berbagai aspeknya sendiri, dan tetap memberikan celah pada peneliti untuk melakukan penelitian terutama berkaitan dengan Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam pembelajaran al-Quran melalui metode Ummi”. Adapun hasil penelusuran skripsi terdahulu ditemukan beberapa judul diantaranya:

Pertama, Lusi Kurnia Wijayanti, tahun 2016. Penelitian tersebut membahas terkait penerapan pembelajaran al-Quran untuk orang dewasa menggunakan metode Ummi adapun hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pertama tiga yaitu, 1. membuat silabus pembelajaran metode Ummi, 2. membuat jadwal pembelajaran dan yang 3. Melaksanakan prosedur penerimaan siswa baru. Hasil penelitianya yaitu bahwa terdapat peningkatan dan perubahan dalam kemampuan membaca al-Quran siswa dewasa selama menggunakan metode Ummi. (Ariana, 2016).

Kedua, Linawati Retno Wulan, tahun 2016. Penelitian kualitatif dengan judul “Implementasi Metode Ummi Dalam Pembelajaran Membaca al-Qur’an Pada Siswa SMP IT Izzatul Islam Getasan Kabupaten Semarang Tahun 2015 /2016”. Hasil peneliti adalah 1) Proses pelaksanaan pembelajaran membaca al-Quran di SMP IT Izzatul Islam Getasan Kabupaten Semarang sudah berjalan dengan baik dan lancar karena terjadwal. Metode Ummi dilaksanakan dengan (model klasikal dengan alat peraga) “metode pembelajaran baca al-Quran yang dilaksanakan dengan cara membaca bersama-sama halaman yang ditentukan oleh guru”. 2) Faktor pendukungnya yaitu (guru) karena guru merupakan faktor penting yang besar pengaruhnya, bahkan sangat menentukan berhasil tidaknya peserta didik dalam belajar, (sertifikasi guru). Faktor penghambat yaitu kemampuan siswa yang bervariasi dalam membaca al-Quran, dan kekurangan guru Ummi (rasio dengan siswa tidak seimbang).

Penelitian yang dilakukan Linawati Retno Wulan di SMP IT Izzatul Islam Getasan Kabupaten Semarang ini lebih menitik beratkan pada metode klasikal, padahal pembelajaran al-Quran menggunakan metode Ummi telah banyak yang mengembangkan. Sehingga peneliti dapat memanfaatkan celah tersebut untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait pembelajaran al-Quran melalui metode Ummi.

 

METODE PENELITIAN

Data-data yang dikumpulkan adalah bersumber dari lapangan dan bersinggungan langsung terhadap objek yang bersangkutan, yaitu kepala sekolah, tim ummi dan para siswa TKIT Sabilil Huda. Maka Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan. Namun jika dilihat dari pola-pola atau sifat non- eksperimen, maka penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, yang bertujuan mendeskripsikan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan secara sistematis, yang bersifat verbal, berupa kalimat, fenomena dan tidak berupa angka. Secara garis besar, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian kemudian dideskripsikan dalam bentuk kata-kata dan bahasa dan bersifat alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Sebagai cara untuk menggali data yang utama maka penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi, dan diuji keabsahan datanya dengan trianggulasi teknik dan sumber. yaitu dengan teknik pembandingan data yang diperoleh dari hasil tes, hasil interview dan hasil observasi kemudian dengan sumber yang berbeda. (Suratman, 2020)

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cara belajar membaca Al-Qur’an dengan menggunakan metode Ummi memiliki dampak positif dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa TKIT Sabilil Huda.  (Nova & Azuar, 2022) ada beberapa pembahasan nya yaitu:

1.Konsep Metode Ummi  Al-Qur’an Konsep atau rancangan dari suatu metode yang matang membuat pembelajaran menjadi lebih nyaman dan kondusif. Begitupun metode ummi, dalam konsep yang sesungguhnya metode ummi memiliki tujuan untuk menciptakan generasi Qur’ani yang tidak hanya menjadikan buku sebagai acuan utama. Pembelajaran yang menggunakan metode ummi sebagai acuan utama, maka sudah sangat jelas bahwa yang akan dipelajari dengan menerapkan metode ummi ini dalam pembelajaran adalah materi yang berhubungan dengan tahsin Alquran dan semua yang berkaitan dengan Alquran. Konsep utama dari metode ummi sendiri adalah merancang bagaimana seorang guru, siswa bahkan masyarakat umum bisa belajar Alquran dengan mudah dan menyenangkan. Karena metode ummi memang memiliki metode sendiri dalam pembelajaran Alquran. Selain perbedaan pada jilid yang cenderung lebih detail pada aspek pembenaran, lafadz dan juga makhrajnya, metode ummi menawarkan metode yang sangat sederhana dan perlahan dalam pembelajarannya. Walaupun memang program utama yang ditawarkan oleh metode ummi memang bukanlah perihal bagaimana siswa dapat menghafalkan Alquran, akan tetapi bagaimana siswa dapat membaca Alquran dengan baik dan bisa membaca Alquran secara tartil.

Di dalam ketentuan metode ummi memiliki sistem yang cukup unik,yaitu dengan adanya sertifikasi guru sebelum guru tersebut mengajarkan jilid ummi. Dan yang terpenting adalah Ummi Foundation memberikan kontribusi dengan solusi yang sangat membantu, yaitu memperbaiki kualitas guru dan juga pengajarannya.

Metode ummi berasal dari kata ummi yang berarti ibuku, metode ini menggunakan pendekatan bahasa ibu sebagai salah satu cara untuk menghormati dan mengenang jasa ibu yang telah mengajarkan bahasa kepada kita. hal ini dikarenakan ibu adalah orang pertama yang paling sukses mengajarkan bahasa secara langsung, diulang-ulang dan pemberian kasih sayang yang tulus. (Suratman, 2020)

Jadi, dengan adanya program pembelajaran Alquran yang baik dalam pengembangan, pada segi konten, konteks maupun support systemnya, maka pembelajaran akan berjalan sesuai dengan konsep yang sudah ditentukan. Begitupun metode ummi, dengan adanya pengembangan pada segi tahfidz Alquran, maka jilid ummi dapat lebih membantu siswa dalam pembimbingan tahfidz atau hafalan Al quran.

2. Hasil Pencapaian Siswa dalam Penerapan Metode Ummi di TKIT Sabilil Huda Kompetensi yang telah ditetapkan oleh Ummi Foundation telah dicapai oleh siswa TKIT Sabili Huda dan Siswa TKIT Sabilul Huda Insan Kamil sesuai dengan indikator kemampuan membaca al-Qur’an yaitu sesuai tajwid dan fasahah. (Didik Hernawan, 2018) Penelitian terdahulu yang meneliti tentang kemampuan membaca al- Qur’an dapat dilihat di jurnal International Journal of Humanities and Social Science dengan tema The Performance of Female Students in the Recitation (Telawah) of the Holy Quran in the U.K.19 Pencapaian siswa TKIT Sabilul Huda dalam pelaksanaan metode ummi dari jumlah 92.

 

KESIMPULAN

Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa metode Ummi efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di TKIT Sabilil Huda. Metode Ummi memiliki konsep atau rancangan yang membuat pembelajaran lebih nyaman dan kondusif. Tujuan utamanya adalah menciptakan generasi Qur'ani, dengan fokus pada pembelajaran tahsin Alquran dan semua yang berkaitan dengan Alquran. Metode Ummi dirancang agar guru, siswa, dan masyarakat umum bisa belajar Alquran dengan mudah dan menyenangkan.

Metode Ummi memiliki sistem sertifikasi guru dan berfokus pada peningkatan kualitas guru dan pengajaran. Nama "Ummi" diambil dari kata Arab yang berarti "ibuku," sebagai penghormatan dan pengenangan jasa ibu dalam mengajarkan bahasa.

Dalam konteks pengembangan program pembelajaran Alquran, metode Ummi menitikberatkan pada konten, konteks, dan sistem pendukung, serta membantu siswa dalam pembimbingan tahfidz atau hafalan Alquran.

Hasil dari penerapan metode Ummi di TKIT Sabilil Huda menunjukkan bahwa siswa telah mencapai kompetensi yang ditetapkan oleh Ummi Foundation, yaitu membaca Al-Qur’an sesuai dengan tajwid dan fasahah. Kesimpulannya, metode Ummi dapat dianggap sebagai metode efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa.

 

REFERENSI

Adawiyah, R., Isnaini, N. F., Hasanah, U., & Faridah, N. R. (2021). Kesiapan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka pada Era New Normal di MI At-Tanwir Bojonegoro. Jurnal Basicedu, 5(5). https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1435

Amiruddin. (2021). Kesiapan Madrasah Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka Tahun 2021 Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Educandum, 7(2).

Hardiyanti, W. E., Sulkifly, & Mori, J. T. S. (2021). Kesiapan Penerapan Pembelajaran Aktif, Kreatif dan Menyenangkan bagi Anak Usia Dini di Era New Normal. Student Journal Of Early Childhood Education, 1(1).

Hidayatulloh, M. A. (2014). Lingkungan Menyenangkan dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Pemikiran Montessori. Nadwa, 8(1). https://doi.org/10.21580/nw.2014.8.1.574

Kariadinata, R., & Abdurahman, M. (2012). Dasar-dasar Statistik Pendidikan. CV.Pustaka Setia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid 19.

Nafiah, Q. N., Hibana, & Surahman, S. (2021). Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Kreativitas Anak Usia Dini Era Pandemi Covid-19. Jurnal Smart Paud, 4(2).

Ningsih, N. C. R. (2020). Kesiapan lembaga pendidikan anak usia dini menyongsong era new normal. Seminar Nasional Penalaran Dan Penelitian Nusantara. https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/ppn/article/view/371

Nugroho, I. H., & Yulianto, D. (2020). Penerapan Disiplin Protokol Kesehatan Di Era Kenormalan Baru Pada Dunia PAUD. Jurnal Al-Hikmah, 8(1).

Safitri, H. I., & Harun, H. (2020). Membiasakan Pola Hidup Sehat dan Bersih pada Anak Usia Dini Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1). https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.542

Sari, D. Y., Rahma, A., & Rahaju, I. (2022). Penataan Ulang Infrastruktur PAUD dalam Rencana Pembukaan Kembali Sekolah di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3). https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i2.1450

Shaleh, M., & Anhusadar, L. (2021). Kesiapan Lembaga PAUD dalam Pembelajaran Tatap Muka pada New Normal. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2). https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1139

Sit, M., & Assingkily, M. S. (2020). Persepsi Guru tentang Social Distancing pada Pendidikan AUD Era New Normal. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2). https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.756

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Suhendro, E. (2020). Strategi Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19.pdf. Golden Age Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 5(3).

Supriadi, O. (2020). Peranan Kepala PAUD dalam Penyelenggaraan Pendidikan Sebelum dan Saat Terjadi Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1). https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.727

Taulany, H. (2020). Manajemen Proses Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Pasca Pandemi Covid 19. Pascasarjana S3 Manajemen Kependidikan UIN Semarang.

Wardani, A., & Ayriza, Y. (2021). Analisis Kendala Orang Tua dalam Mendampingi Anak Belajar di Rumah Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1). https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.705

Windarta, L. R. P. (2021). Pendidikan Kesehatan, Gizi dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Bagi Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Genius, 2(1).

Wulandari, H., & Purwanta, E. (2021). Pendidikan Anak Usia Dini Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini di TK selama Pembelajaran Daring saat Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1). https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.626

Yuda, H. T., Suwaryo, P. A. W., Fitriyati, L., Mahardika, A. G., & Haryani, K. D. (2021). Edukasi Persiapan Vaksinasi Covi-19 pada Guru dan Karyawan SD Kreatif Muhammadiyah Gombong. Jurnal Empati, 3(2).

 

 

 

Copyright holders:

Nilamsari Kusumawati Putri, Ade Rohbiyah, Memen, Munawaroh, Siti Nurhayati

(2023)

 

First publication right:

GenerasiJurnal Pendidikan Anak Usia Dini

This article is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International