Main Article Content

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh observasi di RA Al-Hidayah Playangan ditemukan bahwa kemampuan  motorik halus di kelompok A masih rendah. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan paper quilling pada usia 4-5 tahun di RA Al-Hidayah Playangan Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon.  Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif  dengan model penelitian Kemmis and Mc. Taggar. Subjek yang diteliti adalah  anak usia 4-5 tahun RA AL-Hidayah yang berjumlah 23 anak.  Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Peningkatan keterampilan motorik halus dikatakan berhasil apabila persentase keterampilan motorik halus anak mencapai ? 80% dari jumlah anak secara keseluruhan yaitu 23 anak, khususnya pada keterampilan menggulung dan mengelem dengan rapiTeknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi (checklist) dan dokumentasi.Hasil penelitian hal tersebut membuktikan bahwa melalui kegiatan paper quilling dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Peningkatan tersebut dilihat dari observasi yang telah dilakukan, pada kondisi awal rata-rata 50,71%, meningkat pada siklus I menjadi 77,18% dan pada siklus II menjadi 93,04%. Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian yang dikemukakan, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa kegiatan paper quilling dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia 4-5 tahun di RA AL-Hidayah Playangan, Gebang, Cirebon. Penelitian ini akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi kegiatan belajar mengajar disekolah khususnya di RA Al-Hidayah Playangan.

Keywords

Keterampilan Motorik Halus Paper Quilling Anak Usia Dini

Article Details